Cerita ngakak....
Cerita
Lucu Maling
Alkisah
suatu malam ada dua orang maling yang baru saja berhasil merampok
sebuah warung
Maling
1 : Jon lu tadi ngambil barang apa aja?
Maling
2 : Gw ngambil perhiasan, duit sama TV LCD 32 inchi
Maling
1 : Kalo gw berhasil ngambil sendal si pemilik warung
Maling
2 : Jiah lu bego banget. Ngapain ngambil sendal. Kenapa ngga ngambil
barang berharga oon.
Maling
1 : lu tuh yang bego. Gw ngambil sendal si pemilik warung supaya dia
ngga bisa ngejar kita.
Maling
Dua : ?!?!?!@##
wkwkwkwkw
Cerita
Humor Kaki Kambing
Dalam
sebuah pelajaran matematika, Ibu guru bertanya kepada murid.
Ibu
Guru : Kaki ayam ada berapa, Bonar ?
Bonar
: Dua bu
Ibu
Guru : Bagus, sekarang jojon, kaki kambing ada berapa ?
Jojon
: Delapan Ibu Guru
Ibu
Guru : Bagaimana bisa begitu ?
Jojon
: Coba hitung, 2 kaki depan, 2 kaki belakang, 2
kaki
kiri dan 2 kaki kanan. Kan 2+2+2+2=8
Ibu
Guru : Jojon, sungguh pintar kau seperti pejabat saja.
Vincent
ku... salah....
Vincent
:"om.. Beli Sabun Rinso Nya Om.. Satu...."......
Pak Udin : Buat Apaan Cen ? Tumben Lu nyuuci baju.
Vincent : "Enggak!..Ini Om, kucingku kena lumpur terus ini mau aku cuci biar bersih lagi."
Pak Udin :"Owalah Cen, Kamu ini kok aneh- aneh aja, kucingnya nanti mati loh. Kucing kok dicuci pakai deterjen"
# Pak Udin akhirnya juga tetap melayani permintaan si Vincent untuk beli deterjen#
#Esok harinya, si Vincent datang ke tokonya Pak Udin#
Pak Udin:"Bagaimana kabar kucingnya Cen?"
Vincent :"Kucingku mati, Om"
Pak Udin :"Lhaaa benar khan ? kemaren di nasehati tidak percaya, kucing itu tidak bisa dicuci pakai deterjen"
Vincent :"Kucingku mati bukan karena aku cuci pakai deterjen. Setelah aku cuci dengan deterjen kucingku masih hidup kok"
Pak Udin :"Terus matinya karena apa, Cen"
Vincent :"Aku peraaas...."
Pak udin: &#%!€#
wkwkwkwkwkwk.....
Pak Udin : Buat Apaan Cen ? Tumben Lu nyuuci baju.
Vincent : "Enggak!..Ini Om, kucingku kena lumpur terus ini mau aku cuci biar bersih lagi."
Pak Udin :"Owalah Cen, Kamu ini kok aneh- aneh aja, kucingnya nanti mati loh. Kucing kok dicuci pakai deterjen"
# Pak Udin akhirnya juga tetap melayani permintaan si Vincent untuk beli deterjen#
#Esok harinya, si Vincent datang ke tokonya Pak Udin#
Pak Udin:"Bagaimana kabar kucingnya Cen?"
Vincent :"Kucingku mati, Om"
Pak Udin :"Lhaaa benar khan ? kemaren di nasehati tidak percaya, kucing itu tidak bisa dicuci pakai deterjen"
Vincent :"Kucingku mati bukan karena aku cuci pakai deterjen. Setelah aku cuci dengan deterjen kucingku masih hidup kok"
Pak Udin :"Terus matinya karena apa, Cen"
Vincent :"Aku peraaas...."
Pak udin: &#%!€#
wkwkwkwkwkwk.....
Doni
dan Tono adalah sahabat sejati, keduanya baru saja di karuniai
seorang anak. dan pada suatu saat meraka bertemu terjadilah
percakapan berikut.
Doni
: No, anak lo namanya siapa?
Tono
: Azis, ambil dari Al-quran tuh
Doni
: anak gue namanya juga ambil dari Al-quran
Tono
: siapa?
Doni
: Saitonirojim
wkwkwkwkw....
Setelah
Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia
kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia
menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian
pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap
hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik.
Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh,
cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua
tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu,
sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin
tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah
tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya,
Ce
: "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?".
Udin
: (Geleng-geleng kepala).
Ce
: "Susah buang air ya?".
Udin
: (Tetap geleng-geleng kepala).
Ce
: "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?".
Udin
: (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya,
pecahnya besar sekali".
Rupanya
bibir Udin sumbing.
Tini
baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main.
Dan
namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos (Maklum,
Ibunya
dulu
ngidam beo panggang ).Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya
seperti kalau sedang ada tamu Tini dengan santai bilang pada ibunya
"Bu, Tini mau kencing" atau "Bu, Tini mau beAb .
Oleh
sebab itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau
buang air
kecil
harus bilang "Bu, Tini mau siul" dan kalau buang air besar,
bilang "Bu, Tini mau nyanyi."Hal tersebut sangat diingat
oleh Tini sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu.
Hal
ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah
sekalipun Tini salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan
oleh Tini di depan tamunya. Pada suatu waktu datanglah Nenek Tini dan
berniat untuk menginap di rumah Tini dengan membawa oleh-oleh buah
pepaya dari kampung. Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak
ketemu sang nenek, maka Tini minta ijin pada ibunya untuk tidur
bersama neneknya. Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Tini
tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang
sama nenek supaya diantar ke kamar mandi.
Dengan
gembira Tini langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya.
Mungkin karena terlalu banyak makan papaya pemberian si nenek, tengah
malam Tini mulai merasakan perutnya mules. Karena ingat pesan ibu,
maka Tini membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur sambil
berkata :
"Nek,
nek. Tini mau nyanyi".
Dengan
sabar si nenek menjawab :"Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi
sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa..".
Tapi
si Tini yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk 'nyanyi'
sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si
nenek setuju dan
katanya
"Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping
nenek."
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Ada
dua orang yang sudah mati ditanya malaikat penjaga gerbang sebelum
masuk ke alam baka.
Malaikat:
Kenapa kamu ada di sini?
Orang
1: "Sewaktu saya dikantor, saya diberitahu tetangga kalau istri
saya
sedang berselingkuh dengan laki-laki lain di apartemen saya.
Karena
itu saya langsung ngebut pulang. Sampai di rumah saya
obrak-abrik
seluruh kamar mencari laki-laki itu. Marah nggak ketemu,
saya
lempar apa saja yang saya temukan keluar jendela, termasuk koper
yang
ada di samping tempat tidur. Saking emosinya saya kena serangan
jantung."
Malaikat:
"Kalau kamu?" (tanya malaikat ke orang kedua)
Orang
2: "Hhh… saya ada di dalam koper yang dibuang tadi.."
0 komentar: